footnote:
sobat, ketika uang di atas segalanya maka semua kecerdasan menjadi
milik penguasa dan semua kebodohan itu menjadi milik orang-orang yang
berakal , berilmu dan bermoral secara kemanusiaan (kaum cerdik
cendekia?).
jika kaum berakal, berilmu dan bermoral (cerdik cendekia) telah
menjadi bagian dari kebodohan itu (politik praktis), dimanakah
sesungguhnya posisi kaum cerdik cendekia di jaman yang semakin ‘dak
tentu ini?
duh, semoga standar keilmuan kaum cerdik cendekia itu tidak
tercemar hingga menjadi sejajar dengan kaum/golongan yang disetiap
malam gelap melolong sebagaimana lolongan kaum penghuni geladak-geladak
yang melihat arwah leluhurnya yang sedang bergentayangan di dalam
kelamnya malam sambil saling makan memakan termakan di makan. begitu
seterusnya. tanpa henti. tak kenal lelah…….;
wallahu’alam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar