Rabu, 29 Agustus 2012

footnote:
sobat, ketika uang di atas segalanya maka semua kecerdasan menjadi milik penguasa dan semua kebodohan itu menjadi milik orang-orang yang berakal , berilmu dan bermoral secara kemanusiaan (kaum cerdik cendekia?).

jika kaum berakal, berilmu dan bermoral (cerdik cendekia) telah menjadi bagian dari kebodohan itu (politik praktis), dimanakah sesungguhnya posisi kaum cerdik cendekia di jaman yang semakin ‘dak tentu ini?
duh, semoga standar keilmuan kaum cerdik cendekia itu tidak tercemar hingga menjadi sejajar dengan kaum/golongan yang disetiap malam gelap melolong sebagaimana lolongan kaum penghuni geladak-geladak yang melihat arwah leluhurnya yang sedang bergentayangan di dalam kelamnya malam sambil saling makan memakan termakan di makan. begitu seterusnya. tanpa henti. tak kenal lelah…….;
wallahu’alam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar